Cara menggunakan XAMPP untuk membuat website bagi pemula akan kita bahas pada kesempatan kali ini. Sebelumnya sudah pernah kita bahas Cara Install XAMPP di Windows 10 Windows 11 dan Windows 7.
Sekarang kita akan bahas cara menggunakan XAMPP yaitu penjelasan semua komponen yang digunakan oleh sistem XAMPP lengkap dengan Video tutorial XAMPP nya.
Penjelasan Komponen XAMPP
Sebelum kita mulai menggunakan XAMPP, mari pelajari dulu beberapa bagian atau komponen penting dari XAMPP supaya dalam penggunaan nya nanti lebih mudah.
Lokasi Folder/Direktori XAMPP
Pada saat kita melakukan proses instalasi XAMPP, kita disuruh memilih lokasi folder install nya. Secara default XAMPP akan melakukan instalasi pada folder c:\xampp jika kita tidak merubah lokasi nya pada saat proses instalasi.
Di dalam folder c:\xampp tersebut terdapat file dan folder lain yang nantinya kita perlukan untuk menggunakan XAMPP nya. Seperti file xampp-control yang memiliki fungsi paling penting untuk melakukan kontrol aplikasi XAMPP.
Selain itu ada folder htdocs yang berfungsi sebagai lokasi penyimpanan file script website yang akan dijalankan oleh XAMPP. Lokasi folder htdocs nya berada di c:\xampp\htdocs.
XAMPP Control Panel
XAMPP Control Panel adalah salah satu fitur penting dari XAMPP yang memungkinkan kita mengontrol semua aplikasi (Apache, MySQL, FileZilla, Mercury dan Tomcat) seperti start/stop dan melakukan install aplikasi sebagai service windows.
Pada XAMPP Control Panel ini juga ada menu untuk melakukan perubahan konfigurasi dari masing-masing aplikasi yang digunakan. Kita juga bisa dengan mudah melihat file log dari masing-masing aplikasi tersebut.
Selain itu XAMPP Control Panel juga dilengkapi dengan berbagai macam tools yang sangat berguna seperti :
Netstat : Tool untuk melihat detail nama service yang berjalan beserta IP Address, port dan PID nya.
Tool netstat ini sangat berguna untuk melakukan troubleshooting jika ada service yang tidak mau dijalankan karena adanya port conflict.
Shell : Tool untuk mengeksekusi perintah pada service yang berjalan menggunakan Command Line Interface (CLI).
Contoh nya untuk mengetahui versi php dan untuk menggunakan perintah MySQL untuk membuat Database. Tool ini mirip seperti Command Prompt (CMD) pada Windows dan terminal pada Linux.
Explorer : Tool untuk membuka folder XAMPP, seperti sebuah shortcut untuk langsung masuk ke folder XAMPP pada Windows Explorer.
Services : Tool untuk membuka tampilan Service yang berjalan pada Windows. Sama seperti explorer, tool Services ini juga merupakan sebuah shortcut untuk langsung bisa membuka daftar Windows Services.
Folder htdocs XAMPP
Folder htdocs merupakan lokasi penyimpanan file website seperti script html, php, gambar dll yang nantinya akan dijalankan oleh web server Apache pada XAMPP.
Jadi kita akan menyimpan semua file yang berhubungan dengan website yang akan kita buat pada folder ini yaitu tepatnya pada c:\xampp\htdocs.
Kita bisa mengakses website yang diletakkan di folder ini melalui web browser seperti Chrome, Firefox, Edge, dll dengan mengakses alamat localhost atau 127.0.0.1.
Itulah beberapa komponen penting pada XAMPP yang pelu diketahui sebelum mulai menggunakan XAMPP. Sebenarnya masih banyak lagi komponen, folder serta file lain pada XAMPP namun tidak kita bahas kali ini.
Cara Menjalankan XAMPP di Windows 10
Sebelum bisa menjalankan XAMPP di Windows 10, kita harus terlebih dahulu Install XAMPP nya. Jika teman-teman belum install XAMPP silakan Install dulu, caranya ada disini :
GAMPANG! Begini Cara Install XAMPP di Windows 10 Windows 11 dan Windows 7
Cara menjalankan XAMPP di Windows 10 Windows 11 dan Windows 7 sebenarnya hampir sama bahkan bisa dibilang sama saja caranya.
Untuk menjalankan XAMPP di Windows ada beberapa cara, tapi yang paling gampang adalah dengan menggunakan XAMPP Control Panel. Karena di XAMPP Control Panel terdapat tombol start/stop service dan detail informasi tentang service tersebut.
Cara untuk membuka XAMPP Control Panel adalah dengan masuk ke folder/direktori XAMPP di c:\xampp kemudian buka file xampp-control.exe.
Setelah XAMPP Control Panel terbuka, kita bisa memilih module/service yang ingin dijalankan. Misalnya Apache dan MySQL, maka klik tombol Start pada bagian Action untuk menjalankannya.
Tanda bahwa module Apache dan MySQL sudah berhasil dijalankan adalah pada tulisan Apache dan MySQL akan ada warna hijau dan tombol Action akan berubah menjadi Stop.
Selanjutnya kita bisa melakukan tes apakah web server Apache dan Database MySQL nya sudah benar-benar berjalan dan dapat diakses.
Cara Memanggil Localhost XAMPP
Setelah menjalankan XAMPP, kita bisa melakukan tes apakah sudah benar-benar berjalan dengan cara memanggil localhost XAMPP pada web browser seperti Chrome, Firefox, Edge, dll.
Silakan buka web browser nya, dan masukkan localhost pada address bar web browser nya. Jika Apache sudah benar-benar running, maka akan muncul tampilan dahsboard XAMPP seperti gambar berikut :
Kemudian untuk memastikan MySQL nya juga sudah benar-benar running, kita bisa buka aplikasi phpMyAdmin. Cara membuka phpMyAdmin di XAMPP adalah dengan klik menu phpMyAdmin pada XAMPP Dashboard.
Selain itu cara membuka phpMyAdmin di XAMPP bisa juga dengan langsung mengetikkan alamat berikut : localhost/phpmyadmin
Pada phpMyAdmin inilah kita bisa membuat database baru dan mengatur seluruh database yang ada di MariaDB nya dengan mudah melalui tanpilan GUI tanpa perlu menggunakan query di CMD.
Cara Membuat Website di XAMPP
Pada dasarnya XAMPP ini bukanlah aplikasi untuk membuat website melainkan untuk menjalankan website yang sudah dibuat.
Pembuatan website nya sendiri bisa dilakukan dengan bahasa pemprograman php, perl atau hanya static HTML saja. Kita tinggal meng-copy file website nya dan meletakkannya pada folder c:\xampp\htdocs agar bisa dijalankan.
Pada contoh sesuai gambar di atas, saya coba copy folder yang berisi file website ke dalam folder htdocs. Kemudian untuk menjalankan website nya dengan membuka web browser.
Masukkan alamat localhost/namafolder dalam contoh ini saya buka alamat localhost/agungchannel seperti gambar berikut ini :
Kita juga bisa langsung menggunakan alamat localhost untuk menjalankan website nya. Caranya dengan menghapus semua file dan folder di dalam htdocs.
Kemudian copy semua file website nya ke htdocs. File website nya harus langsung berada di root folder htdocs nya bukan di dalam folder lagi.
Sehingga ketika kita buka localhost pada web browser maka website kita akan langsung tampil seperti pada gambar berikut ini :
Sampai disini kita sudah bisa menjalankan Website di XAMPP dan mengakses nya pada web browser baik pada root folder localhost maupun di dalam subfolder nya.
Jadi demikianlah Cara Menggunakan XAMPP untuk Membuat Website bagi Pemula yang sudah kita bahas pada artikel kali ini. Jika masih kurang jelas dan belum paham betul silakan simak penjelasan video berikut ini :
CARA MENGGUNAKAN XAMPP UNTUK MEMBUAT WEBSITE DENGAN XAMPP | BELAJAR XAMPP UNTUK PEMULA
